01.08

Jangan Nilai Pekerjaan Guru Dengan Rupiah !!! Ini Pendapat Menteri Anies

Sobat Berbagi ~ "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa", itulah slogan yang  diberikan untuk para guru. Menjadi seorang guru bukan hal yang mudah, karena banyak sekali hal-hal yang harus dipersiapkan ketika seseorang ingin menjadi seorang guru. Dengan anak didik yang beragam latar belakang, tentunya akan sangat beragam pula tingkah laku anak didik di sekolah. Untuk menghadapi itu semua, guru harus sudah sangat siap agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan menumbuhkan suasana pembelajaran yang merdeka. Ini agar tercipta ruang bagi peserta didik maupun guru untuk berkreasi dan berprestasi, sehingga dapat mendorong munculnya terobosan dan inovasi.‎
“Kami di Kemendikbud yang mengatur juknisnya. Bapak dan Ibu (guru) yang membangun semangatnya,” tutur Mendikbud saat sambutan pada acara penganugerahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (21/11)..‎
Menurut Anies, semua yang telah dikerjakan para guru tidak bisa diukur atau dinilai dengan rupiah.
“Jangan mengukur apa yang kita kerjakan dengan rupiah. Kemuliaan ketika dirupiahkan akan mengalami devaluasi penurunan nilai,” ujar Mendikbud.
Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi merupakan ajang untuk menuangkan ide, gagasan, dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang pendidikan. Tahun ini Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi diikuti sekitar 900 peserta yang terdiri dari guru/tutor, kepala sekolah, pengawas dan widyaiswara dari jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK.

Sumber : jpnn.com

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya ... DISINI

0 komentar:

Posting Komentar