14.50

Konsep Pembelajaran IPA



1. Landasan Psikologis
Pendidikan merupakan suatu proses untuk menyampaikan pesan kepada anak didik. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang dikemas dan disajikan dengan berbagai metode oleh guru. Terdapat dua landasan yang mengacu pada prinsip-prinsip psikologis yang dapat dipergunakan, yaitu (1) perbedaan individual anak didik, dan (2) proses belajar.
Di dalam proses pembelajaran aspek-aspek psikologis yang paling besar pengaruhnya, adalah kognitif, afektif, psikomotoris, perhatian, minat, bakat, dan cita-cita. Pada anak-anak usia SD/MI (7 sampai 12 tahun) sifat-sifat khas yaitu berpikir atas dasar pengalaman yang konkret, mereka belum dapat membayangkan hal-hal yang abstrak. Berdasarkan kenyataan itu dalam pembelajaran IPA MI perlu dirancang dan dilaksanakan suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak didik dapat melihat berbuat sesuatu, terlibat dalam proses belajar, dan mengalami secara langsung hal-hal yang dipelajari.
2.        Landasan Filosofis dan Pedagogis
Landasan filosofis dalam pembelajran IPA MI menyangkut tentang sistem nilai. Menurut pandangan kontruktivisme, bahwa anak diluar sekolah sudah memperoleh banyak pengetahuan, dan pendidikan seharusnya memperhatikan dan menunjang proses alamiah tersebut.
Kedua kerangka tersebut sekaligus menjadi arah pedagogis guru dalam membelajarkan, mendidik, dan menumbuhkembangkan seluruh potensi anak. Bagian pedagogis yang dapat dijadikan rujukan di antaranya adalah konsep ilmu pendidikan dan pembelajaran yang dapat membantu anak mengembangkan segala potensi secara optimal. Beberapa konsep yang dimaksud antara lain:
a.Pendekatan atau metode pembelajaran harus memberi kemungkinan agar anak didik dapat menunjukkan keaktifan penuh dalam belajar (active learning).
b.Proses pendidikan yang diciptakan dari suatu metode harus menciptakan suasana menyenangkan bagi anak, sehingga anak dapat belajar secara nyaman dan gembira (joyfull learning).

0 komentar:

Posting Komentar