1. Landasan Psikologis
Pendidikan merupakan suatu proses
untuk menyampaikan pesan kepada anak didik. Pesan yang dimaksud adalah materi
pelajaran yang dikemas dan disajikan dengan berbagai metode oleh guru. Terdapat
dua landasan yang mengacu pada prinsip-prinsip psikologis yang dapat
dipergunakan, yaitu (1) perbedaan individual anak didik, dan
(2) proses belajar.
Di dalam proses pembelajaran
aspek-aspek psikologis yang paling besar pengaruhnya, adalah kognitif, afektif,
psikomotoris, perhatian, minat, bakat, dan cita-cita. Pada anak-anak usia SD/MI
(7 sampai 12 tahun) sifat-sifat khas yaitu berpikir atas dasar pengalaman yang
konkret, mereka belum dapat membayangkan hal-hal yang abstrak. Berdasarkan
kenyataan itu dalam pembelajaran IPA MI perlu dirancang dan dilaksanakan suatu
metode pembelajaran yang memungkinkan anak didik dapat melihat berbuat sesuatu,
terlibat dalam proses belajar, dan mengalami secara langsung hal-hal yang
dipelajari.
2.
Landasan Filosofis dan Pedagogis
Landasan filosofis dalam pembelajran
IPA MI menyangkut tentang sistem nilai. Menurut pandangan kontruktivisme, bahwa
anak diluar sekolah sudah memperoleh banyak pengetahuan, dan pendidikan
seharusnya memperhatikan dan menunjang proses alamiah tersebut.
Kedua kerangka tersebut sekaligus
menjadi arah pedagogis guru dalam membelajarkan, mendidik, dan menumbuhkembangkan
seluruh potensi anak. Bagian pedagogis yang dapat dijadikan rujukan di
antaranya adalah konsep ilmu pendidikan dan pembelajaran yang dapat membantu
anak mengembangkan segala potensi secara optimal. Beberapa konsep yang dimaksud
antara lain:
a.Pendekatan
atau metode pembelajaran harus memberi kemungkinan agar anak didik dapat
menunjukkan keaktifan penuh dalam belajar (active learning).
b.Proses
pendidikan yang diciptakan dari suatu metode harus menciptakan suasana
menyenangkan bagi anak, sehingga anak dapat belajar secara nyaman dan gembira (joyfull
learning).
0 komentar:
Posting Komentar